- Back to Home »
- Kearsipan »
- Komputerisasi Kearsipan 1
Materi 1
A.
Pengertian
Komputer
Komputer adalah
“rangkaian peralatan elektornik yang dapat melakukan pekerjaan secara
sistematis berdasarkan program yang diberikan, serta dapat menyimpan dan
menampilkan keterangan atau gambar” (Sedarmayanti, 2003:116).
Menurut John J. Stallard (1990:176)
Istilah Hardware berarti peralatan, mesin, atau komponen-komponen sebuah
komputer yang terdiri dari:
1.
Memory (ingatan)
Alat
yang digunakan untuk menyimpan data ke dalam perangkat komputer, alat tersebut
dapat berupa Hard Drive atau biasa
disebut dengan Hard Disk yang
merupakan memory penyimpanan data yang tidak dapat terpisahkan dengan komputer,
Compact Disk atau biasa disebut dengan
kepingan CD, serta Flashdisk yang
merupakan alat penyimpanan data yang dapat dibawa kemana-mana.
2.
Arithmetic/logic (hitungan/logika)
Alat
logic memungkinkan komputer untuk membuat keputusan-keputusan yang logis. Keputusan-keputusan
ini memungkinkan untuk menentukan suatu pemecahan dari pemasalahan yang ada,
misalnya untuk menentukan apakah suatu persediaan barang telah berkurang dari
kuota yang telah ditentukan.
3.
Input
Alat
yang memungkinkan data informasi dan instruksi dimasukkan ke dalam mesin komputer.
Ada beberapa alat untuk input yang diantara lain adalah punched card reader, keyboard, pita kertas punched, dan bukan input audio suara.
4.
Output
Alat
ini sesungguhnya adalah untuk mencetak atau menampilkan hasil perolehan suatu
informasi misalkan pemecahan masalah dan peyiapan laporan. Salah satu alat
output yang lazim adalah line printer (pencetak
garis) atau yang lebih dikenal dengan istilah printer.
B.
Penggunaan
Komputer Untuk Tugas Kearsipan
Penggunaan
kertas dalam pelaksanaan kegiatan administrasi yang dilakukan oleh setiap
kantor atau oganisasi setiap hari mengakibatkan volume dan jumlah arsip yang
dikelola oleh organisasi semakin meningkat. Messkipun peningkatan ini masih
dapat diimbangi dengan menggunakn sistem kearsipan manual namun seiring dengan
tingkat pertumbuhan arsip kertas akan menjadi dokumen yang sulit untuk
ditemukan. Dengan kondisi seperti di atas maka diperlukan antisipasi dengan
menggunakan teknologi yang memudahkan pengolaan arsip yang dimilikinya.
Komputerisai dokumen/arsip telah mengubah cara pengarsipan informasi dengan
memberikan kecepatan dan ketepatan dalam penyimpanan, pencarian, penemuan
kembali hingga pendistribusian arsip dalam oganisasi, sihingga fungsi arsip
sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan dapat dioptimalkan.
Dalam usaha
efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan kerarsipan, para pegawai kearsipan
saat ini telah menggunakan komputer. Komputer juga mempengaruhi tugas para
pegawai kearsipan, karena kini banyak pegawai kearsipan menggunakan komputer
untuk melaksakan tugasnya sehingga menghasilkan arsip dalam bentuk terbacakan
mesin (mesin readable) atau dikenal juga dengan arsip elektronik
(Sulistyo-Basuki,2003:1)
1.
Tugas Administrasi Umum
- Program
olah kata untuk menyusun surat, laporan, formulir, dan dokumen lain.
- Program
terbitan di atas meja untuk membantu pegawai kearsipan membuat panduan, newsletter dan bahan publisitas
lainnya.
- Program
grafis untuk membuat tanda atau caption untuk pameran.
- Program
spreadsheet untuk membuat anggaran
belanja dan membantu membuat statistic dan spreadsheet.
2.
Kebutuhan Manajemen Dokumen Elektronik

Manajemen
dokumen elektronik diperlukan karena berbagai alasan seperti yang dikemukakan
Sulistyo-Basuki (2003:187), yaitu:
- Jumlah
dokumen elektronik mudah digandakan dan
mudah dalam penyimpanan
- Memudahkan
karyawan atau pekerja yang bekerja dalam suatu instansi untuk menemukan kembali
arsip, menghemat waktu dan tenaga dalam pencarian suatu arsip.
- Lingkungan
teknologi informasi tempat pegawai bekerja yang sangat tersebar dan berpusat
pada pemakai akan menyebabkan terjadinya pengangguran pada tingkat atau
kualitas manajemen dokumen. Lebih-lebih dengan tersedianya produk otomatisasi
kantor seperti pengolah kata dan sarana komunikasi seperti surat elektornik.
Sistem Kearsipan
Elektronik (Electronic Filing System)
Fasilitas sistem
kearsipan elektronik dalam Indofile memungkinkan seluruh jenis dokumen-dokumen
baik dalam bentuk kertas maupun dokumen digital (Computer File) dari suatu organisasi/perusahaan disimpan secara
elektronik dalam media penyimpanan elektronik seperti Flash Disk.